Senin, 07 Oktober 2013

Kenali Binge Eating Disorder atau Gangguan Makan Berlebihan Serta Penyebabnya!



DREAMERSRADIO.COM - Saat liburan atau hari perayaan biasanya hidangan enak-enak tersedia di meja makan dan menggoda untuk dilahap. Sehingga pada moment tersebut, masalah bobot tubuh yang naik banyak dikeluhkan karena pola makan berlebihan. Tapi bila hal ini terus menerus berlanjut hal ini bisa dikategorikan sebagai gangguan makan yang disebut binge eating disorder.

Dilansir dari sheknows.com, binge eating adalah salah satu gangguan makan yang dialami sebagian besar warga Amerika. Binge eating sama berbahayanya dengan anoxeria ataupun bulimia. Dan penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibandingkan dengan pria.

Menurut National Institute of Mental Health, orang yang mengalami binge eating disorder sering makan dalam jumlan besar, tetap mengisi perut mereka walaupun telah kenyang. Dan biasanya mereka tidak bisa mengendalikan nafsu makan mereka. Bila orang yang menderita bulimia akan kembali memuntahkan makanan mereka ataupun meminum obat pencahar untuk mengeluarkan kembali apa yang dimakan, penderita binge eating tidak begitu.

Binge eating dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, sosial dan juga psikologis seseorang. Penyebab biologisya adalah karena kekurangan serotonin dalam otak akibatnya terjadi gangguan fungsi otak yang bertugas mengontrol nafsu makan yaitu di bagian hipotalamus, dimana kemampuan untuk mengirim pesan lapar dan kenyang terganggu.

Selain itu fakor sosial dan psikologis, seperti tekanan dari lingkungan sekitar yang menyebabkan depresi atau seseorang tak dapat mengontrol emosinya bisa menyebabkan keadaan emotional eating yang berujung pada berkembangnya binge eating disorder. Orang yang riskan terkena penyakit ini adalah wanita, pelakuk yoyo diet, bermasalah dengan pola makan, dan mempunyai citra buruk terhadap tubuh.

Tanda-tanda seseorang mengalami binge eating disorder adalah sering makan dalam porsi sangat banyak untuk sekali makan. Tidak bisa mengontrol nafsu makan, selalu ingin mengunyah. Makan dengan cepat atau sering makan sembunyi-sembunyi. Setelah itu merasa bersalah setelah makan, namun tetap kembali makan dalam jumlah banyak.



Selain beresiko mengalami obesitas, binge eating disorder dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau penyempitan pembuluh darah. Bila mengalami masalah gangguan makan satu ini segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengatasinya dan mendapatkan treatment khusus agar dapat mengatasi keinginan makan berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar