1. Membagi Waktu
Teman,
keluarga, pacar, pekerjaan atau sekolah, semuanya membutuhkan perhatian
Anda. Terkadang sulit membagi diri untuk sedemikian banyak kepentingan
atau tuntutan. Keseimbangan merupakan hal yang penting.
2. Luangkan Waktu Di Hari Pekan
Akhir
pekan mungkin saja Anda sudah sepenuhnya milik pacar atau keluarga.
Tapi jangan lupa Anda tetap menyisihkan waktu untuk memberi perhatian
kepada sahabat. Jangan sampai Anda dicap hanya menghubungi kalau lagi
butuh. Jika memang sulit mencari waktu bertemu, tetap hubungi dia dan
tanyakan kabarnya. Berkat kemajuan teknologi, Anda punya banyak
kemudahan dalam hal ini. Telepon, pesan singkat, chatting, atau jejaring
sosial bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan
sahabat. Jangan sampai ia merasa dilupakan atau ditinggalkan setelah
Anda memiliki kekasih.
3. Topik Yang Membosankan
Jika
Anda bertemu atau berbicara lewat telepon, tanyakan kabarnya dan
perkembangan belakangan ini. Hindari terlalu banyak bercerita tentang
pacar hingga membuatnya kesal. Jangan melulu membanggakan romantisnya si
pacar, betapa perhatiannya dia, dan betapa Anda sangat mengaguminya.
Sahabat Anda mengerti Anda sedang jatuh cinta, tapi terus mencekoki dia
dengan pembicaraan tentang si pacar pasti lama-lama membuatnya muak.
Ketika pergi bersama, tidak perlu memamerkan kapan terakhir kali Anda
dan pacar mengunjungi tempat tersebut dan mengaitkan hampir semua hal
dengan si pacar. Lama-kelamaan sahabat Anda akan bosan dan malah
menjauhi Anda. Jaga perasaan sang sahabat dan hargai dia sebagai teman
bicara yang seimbang.
4. Melibatkan Dalam Konflik
Konflik
antara Anda dan kekasih sebaiknya diselesaikan berdua saja. Tidak perlu
melibatkan orang lain, apalagi sahabat. Tidak perlu meminta sahabat
berbohong kepada pacar untuk menutupi kesalahan Anda. Tidak semua orang
merasa nyaman jika harus menutupi kesalahan orang lain. Jangan membuat
hubungan Anda dan sahabat menjadi tidak nyaman dengan melibatkannya
dalam konflik. Jika kekasih mengetahui sahabat Anda berbohong, bukan tak
mungkin sahabat Anda langsung masuk daftar hitam.
5. Prioritas Terakhir
Sekali-sekali
membatalkan janji dengan sahabat demi pacar mungkin bisa dimengerti.
Namun bila terus-menerus menyisihkan sahabat karena pacar tentu bisa
menjadi sumber konflik. Anda harus mengingat kembali hubungan baik Anda
dengan sahabat. Dia yang selalu ada pada saat baik maupun pada saat
terpuruk. Dia juga selalu menemani saat Anda sedang memiliki pacar atau
sedang patah hati karena hubungan cinta yang kandas.
6. Saling Menghargai
Hargailah
kesetiaan sahabat dengan tidak menempatkannya di prioritas terakhir
saat Anda sedang dimabuk asmara. Jangan lupakan hari ulang tahunnya,
momen penting dalam hidupnya, dan tetap berkirim kabar untuk menjaga
hubungan yang baik. Kekasih yang baik pastinya mengerti Anda membutuhkan
sahabat untuk menjaga keseimbangan hidup.
7. Memaksakan Kehendak
Jika
sahabat tidak menyukai pasangan Anda, pasti ia punya alasan tertentu.
Coba dengarkan pendapatkan dan berikan penjelasan jika memang ia salah
mengerti. Jika setelah dipikir-pikir pendapat sahabat Anda ada benarnya
coba terima dengan lapang dada. Anda memang sedang jatuh cinta dengan
sang kekasih, tapi bisa jadi masukan dari sahabat bermanfaat untuk
memperbaiki diri dan hubungan Anda. Begitu juga ketika pergi bersama,
jangan mengajak sahabat hanya untuk menjadi pelengkap. Jika Anda pergi
bertiga, usahakan untuk berbagi fokus antara sahabat dan kekasih. Tentu
akan sangat menyebalkan baginya jika hanya ikut sebagai pelengkap
sementara Anda sibuk sendiri dengan sang kekasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar