1. Informasi Awal
Sebelum
membawa sang kekasih bertemu orangtua, pastikan mereka sudah mengetahui
tentang hubungan Anda. Jika belum, ceritakan sedikit tentang hubungan
Anda dengan si dia. Beri juga informasi tentang siapa dia. Jawab
pertanyaan orangtua dengan jujur untuk menghindari masalah di kemudian
hari. Begitu juga sebaliknya, Anda sebagai pihak yang berada di tengah
harus menjadi penghubung yang baik. Berikan informasi ke pacar tentang
seperti apa orangtua Anda, apa yang disukai dan tidak disukai mereka.
Informasi kecil seperti tim bola kesayangan ayah atau hobi favorit ibu
juga bisa menjadi info yang berharga untuk memulai pembicaraan. Jika
keduanya sudah merasa tidak terlalu buta tentang siapa yang akan
dihadapi, mereka bisa sedikit lebih santai.
2. Tempat Yang Nyaman
Sebagai
bagian dari keluarga, tentu Anda yang lebih tahu kapan waktu dan tempat
yang tepat untuk bertemu orangtua. Setiap orangtua bisa berbeda-beda.
Ada yang lebih nyaman menerima tamu di rumah, ada yang lebih suka
bertemu di tempat umum seperti restoran atau cafe. Untuk yang satu ini
kepentingan orangtua lebih dipertimbangkan.
3. Momen Yang Tepat
Perhatikan
juga momen yang tepat. Pastikan orangtua Anda setuju dan tidak
terganggu jika Anda memutuskan untuk membawa sang kekasih di ulang tahun
pernikahan mereka. Apabila Anda akan menggunakan momen spesial seperti
pernikahan kakak, ulang tahun ayah, atau acara keluarga lainnya,
pastikan menanyakan kepada orangtua tentang pendapat mereka. Tentu Anda
tak mau sang pacar dianggap sebagai perusak suasana.
4. Kesan Pertama
Kesan
pertama memang sangat menentukan. Jadi, sebaiknya jangan sia-siakan
momen tersebut. Sebagai pacar yang baik, beri pengertian dia untuk
menghormati orangtua Anda pada acara khusus ini. Tidak ada salahnya
meninggalkan jins robek-robek, sandal jepit, dan kaos lusuh saat bertemu
orangtua pacar untuk kali pertama. Anda tidak diminta mengubah
kepribadian dalam berpakaian, tapi sebaiknya hormati orangtua kekasih
dengan berpakaian sedikit lebih rapi dan bersih. Pastikan pakaian yang
dikenakan sesuai dengan tempat dan acara yang akan didatangi. Jika pacar
memang benar-benar mencintai Anda tentu hal ini tidak menjadi masalah.
Memberi hadiah kecil saat datang bertemu orangtua bisa dianggap sebagai
tindakan yang baik. Tak perlu berlebihan, bawa saja makanan kesukaan
orangtua atau makanan yang sesuai dengan acara. Bukan berarti orangtua
Anda matrealistis, namun sikap seperti ini menunjukkan pacar Anda
sebagai pribadi yang perhatian dan menghormati si pengundang.
5. Pendukung
Jika
adik atau kakak sudah mengenal dan cocok dengan sang kekasih, sebaiknya
ajak mereka turut serta dalam pertemuan ini. Kehadiran kakak dan adik
yang sudah lebih mengenal bisa dijadikan pendukung dan pihak yang bisa
membantu mencairkan suasana. Tak perlu menunjukkan keakraban berlebihan
yang justru akan membuat orangtua Anda merasa terintimidasi atau malah
terasingkan. Pastikan percakapan yang terjadi seimbang dan tidak
menyudutkan salah satu pihak.
6. Sikap Yang Tepat
Tahan
keinginan Anda untuk terlalu mesra dengan pacar di depan orangtua. Tak
perlu terlalu menunjukkan hangatnya hubungan Anda dengan berpelukan atau
memamerkan kemesraan. Beberapa orangtua akan menganggap sikap tersebut
sebagai tanda kurang menghormati kehadiran mereka. Bersikaplah
sewajarnya, hormati orangtua dan hargai keberadaan mereka. Bangun
pembicaraan yang menyenangkan yang membuat orangtua bisa lebih mengenal
pacar. Sikap seperti ini lebih berefek positif ketimbang mengumbar
kemesraan yang berlebihan.
7. Setelah Selesai
Selesai
sudah pertemuan sang pacar dengan orangtua Anda. Setelah selesai
pastikan pacar mengucapkan terimakasih dan meninggalkan kesan yang baik.
Untuk membuat hubungan pacar dan orangtua semakin lancar, lakukan
evaluasi kecil berdua tentang apa yang terjadi pada pertemuan tersebut.
Jika orangtua Anda sedang dalam mood yang baik, tanyakan pendapat mereka
tentang si pacar. Masukan tersebut bisa jadi informasi yang baik agar
si pacar bisa memenangkan hati orangtua Anda. Perlu diingat, Anda
sebagai penengah harus bisa menyampaikan informasi ke dua belah pihak
dengan baik. Pilih bahasa yang netral agar kedua belah pihak bisa
menerima masukan dengan senang tanpa merasa tersinggung. Jika orangtua
masih tetap tak setuju usai pertemuan pertama, jangan langsung berkecil
hati. Coba cari tahu ganjalan mereka. Tanyakan kepada kakak, adik, atau
bahkan tante Anda yang mungkin mengetahui masalah ini. Siapa tahu ada
sikap si pacar yang kurang berkenan di hati orangtua. Tentu Anda akan
lebih bahagia jika hubungan dengan sang kekasih mendapat restu orangtua,
bukan? Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar