Selasa, 12 November 2013

Manfaat Buah salak

Buah yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, banyak varietas dari buah yang bernama salak ini, seperti salak pondoh, bali, swaru, hingga salak condet. Selain itu, rasa buah yang kulitnya bersisik seperti ular ini juga beragam. Salak yang sudah matang, biasanya memiliki rasa yang manis, asam, dan beberapa ada yang sedikit sepat.
Selain memiliki bentuk yang unik dengan rasa manis dan sepat, ternyata buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Seperti yang dilansir dariDuniaFitness, setiap 100 gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kilokalori, protein 0,8 gram, karbohidrat 90,3 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 38 miligram, fosfor 31 miligram, dan zat besi 3,9 miligram. Selain itu, dalam buah salak juga terkandung vitamin C sebesar 8,4 miligram.
Manfaat Kesehatan Buah Salak
Dengan kandungan gizi yang cukup lengkap, maka tak mengherankan jika buah salak memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah salak antara lain:
1. Meningkatkan Kinerja Otak
Penelitian juga mengungkap bahwa salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak karena kandungan potasium dan pektin. Potasium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, meningkatkan fungsi otak (mengatur kecerdasan), dan proses fisiologi penting lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnalIntegrative Cancer Therapies, diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apoptosis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali dari buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka.  Jika Anda bosan dengan jus wortel, membuat jus salak bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
3. Mencegah Sembelit
Ada mitos yang berkembang jika mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal, mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut FX Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya saat mengonsumsi buah salak jangan dibuang kulit arinya. Sebab dalam kulit ari itulah terdapat kandungan serat. Kandungan serat itulah yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Salak juga diperkaya dengan tanin, zat yang dikenal sebagai anti diare. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengonsumsi buah jeruk. Saat mengonsumsi jeruk sebaiknya jangan hanya dimakan bulirnya saja, tetapi makan juga pembungkus bulir jeruknya, karena pembungkus bulir tersebut mengandung serat tinggi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Membantu Program Diet
Kandungan serat yang tinggi pada buah salak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi besar. Baik dikonsumsi bagi Anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.
info-wanita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar