Minggu, 18 Agustus 2013

One More Chance

one-more-chance“Aku tahu kalau Tuhan itu Maha Adil, aku diciptakan oleh-Nya dengan sangat sempurna tanpa kekurangan satu apa pun dan aku diberikan akal untuk berpikir. Bahkan sampai detik ini, aku tetap merasa sempurna.”
Itulah sekelumit kalimat yang diucapkan Violina Dawai Martadipura, seorang gadis pengidap Leukimia Myeloid Akut. Ya, Vio memang memiliki segalanya—paras yang manis, otak yang cemerlang, dan kekayaan yang luar biasa.
Sayangnya, hidup Vio tak lama lagi. Setidaknya itulah yang dikatakan dokter kepada keluarga Vio. Meski sempat terkejut mendengar semua itu, Vio tidak mau kalah begitu saja dengan penyakitnya dan vonis dokter. Di sisa waktu hidupnya itu, Vio memiliki 100 keinginan yang harus ia wujudkan, termasuk jatuh cinta, merasakan patah hati, menikah, memiliki anak, dan meninggal di pelukan lelaki yang mencintai dan dicintai olehnya.
Satu per satu keinginan itu pun mulai terwujud. Namun, penyakit yang dideritanya semakin hari juga semakin menunjukkan keganasannya. Tepat di saat Vio mengenal Celo—seniornya di kampus, penyakit itu justru kian menggerogoti kesehatannya.
Mampukah Vio mewujudkan seluruh keinginannya itu? Dan akankah ia juga memiliki kesempatan untuk merasakan cinta dari Celo?
Temukan jawabannya dalam novel One More Chance karya Ninna Rosmina. Novel terbitan GagasMedia ini begitu mengharukan untuk dibaca. Begitu menyentuh hati dan perasaan karena perjuangan tokoh utamanya dalam mewujudkan keinginannya. Bagi sang tokoh, penyakit boleh saja merenggut kesehatannya, namun tidak untuk merenggut semangatnya dalam menyempurnakan keinginan hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar