Lautan Angakasawan pergi ke Pegunungan Kerinci karena sebuah teka-teki.
Kirey Fowler, mantan kekasihnya, tewas dalam kecelakaan di kawasan
gunung tertinggi di Sumatra itu. Lachlan Fowler, sang ayah, berharap
Lautan membantunya menyibak rahasia di balik kematian anak perempuannya.
Di
tengah belantara kemungkinan, satu per satu pintu misteri terbuka.
Tapi, Lautan tidak sendiri. Sesuatu terus menghalanginya untuk
menyingkap tanda tanya. Nyawanya terancam untuk sebuah jawaban...
*
Setelah kolaborasi bersama Rie Yanti lewat novel pertama
mereka, Satin Merah, yang berpijak pada kebudayaan Sunda, kali ini
Brahmanto Anindito merilis karya tunggalnya sendiri, Rahasia Sunyi.
Perjalanan belum selesai. Dengan latar lokal sisi barat Sumatra, novel
ini menawarkan pengalaman kultural dalam balutan thriller yang intens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar