5 Budaya Indonesia yang
Hampir Hilang – Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti
tahu dengan budaya yang akan dibahas ini, tapi belakangan kita bisa
melihat, merasakan (bahkan mungkin mengalami) udah mulai
berkurang. Jadi, kami coba angkat deh, supaya Anda mau mengembalikan
budaya kita, menjadi budaya sesungguhnya. berikut info yang dikutip dari rasarab.wordpress.com
1. Cium Tangan Pada Orang Tua
Biasanya sih dibilang “salim“, bila di semasa saya hal ini
merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah
atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting loh, selain
menanamkan rasa cinta kita sama ortu, cium tangan itu sebagai tanda
hormat dan terima kasih kita sama mereka, sudahkah kalian mencium tangan
orang tua hari ini?
2. Penggunaan tangan kanan
Bila di luar negeri sih, saya rasa gak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi
hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat
tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan
kanan. (kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).
3. Senyum dan Sapa
Ini sih Indonesia banget! Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, ya! Ga ada
ruginya juga kita ngelakuin hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita
sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan
sekitar kita.
4. Musyawarah
Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan
penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer
inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main
hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan
budaya ini mereka hidup tentram dan saling
percaya, ga ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua
perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda
yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi
keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.
Dan budaya yang terakhir,..
5. Gotong Royong
“Itu bukan urusan gue!“, “emang gue pikiran“, Whats up bro? Ada apa
dengan kalian? Hayoolah kita sebagai generasi muda mulai menimbulkan
lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann
seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh
perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar